Model: https://instagram.com/thasyasandya/ |
Kita sering mendengar pepatah untuk belajar dari kesalahan masa lalu. Namun, penelitian terbaru oleh Vanderbilt Unicersity menunjukkan sebaliknya. Peneliti mengatakan bahwa fokus pada masa lalu malah membuat mood seseorang menjadi lebih buruk.
Untuk meneliti hal tersebut, tim membagi subjek penelitian menjadi dua kelompok. Kelompok yang satu diminta untuk memikirkan kesuksesan diri dan kelompok lainnya ditanya mengenai kegagalan. Mereka juga meminta partisipan untuk mengingat berbagai cerita. Terakhir, partisipan diberikan anggaran belanja dan ditanyai mengenai jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli barang yang mereka inginkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang diminta untuk mengingat kesuksesan sulit untuk menetapkan anggaran, sedangkan mereka yang mengingat kegagalan masa lalu terlihat boros untuk anggarannya.
“Berhati-hatilah saat mengatakan kepada seseorang untuk ‘mengorek’ masa lalunya,” ucap Kelly Haws, professor pemasaran yang juga terlibat dalam penelitian, seperti dikutip dari Fox News. Menurutnya melihat ke depan malah jauh lebih efektif.
“Anda memilih tidak membeli sepatu mahal karena ingin menggunakan uangnya untuk perjalanan ke Eropa. Anda belajar keras daripada ikut berpesta karena ingin mendapat nilai yang bagus. Pemikiran dan cara seperti ini lebih efektif saat membuat keputusan,” ungkap Kelly.
Jadi, jika Anda ingin kontrol diri yang lebih baik, lihatlah ke depan dan jangan lihat ke belakang.
Sumber: http://www.foxnews.com/health/2015/09/29/trying-to-learn-from-your-mistakes-might-be-big-mistake-new-study-says/
Komentar
Posting Komentar