Loud.
Attention-seeking. Talkative.
Ekstrovert tidak selalu memiliki reputasi yang baik. Seringkali karena sifat dominasinya mereka tampak lebih ‘kasar’ dibanding tipe yang pendiam. Namun, sama halnya dengan introvert, ekstrovert juga sering disalahpahami dengan stereotip yang salah.
Nyatanya, ekstrovert belum tentu merupakan seorang pengoceh dan menjadi pusat perhatian, tetapi cenderung memiliki kepribadian terbuka (outgoing personality).
Jadi bagi Anda yang merupakan seorang ekstrovert, ada beberapa alasan yang membuat Anda bangga seperti berikut ini.
Ekstrovert tidak selalu memiliki reputasi yang baik. Seringkali karena sifat dominasinya mereka tampak lebih ‘kasar’ dibanding tipe yang pendiam. Namun, sama halnya dengan introvert, ekstrovert juga sering disalahpahami dengan stereotip yang salah.
Nyatanya, ekstrovert belum tentu merupakan seorang pengoceh dan menjadi pusat perhatian, tetapi cenderung memiliki kepribadian terbuka (outgoing personality).
Jadi bagi Anda yang merupakan seorang ekstrovert, ada beberapa alasan yang membuat Anda bangga seperti berikut ini.
https://instagram.com/nitiasabillah/ |
1.
Memiliki
semangat yang besar
Penelitian menunjukkan
bahwa ekstrovert dikaitkan dengan antusiasme yang tinggi. Ini diungkapkan dari
analisis perbedaan neurologis antara introvert dan ekstrovert yang menemukan
bahwa ekstrovert cenderung menghubungkan perasaan yang mereka miliki dengan
lingkungan. Dengan kata lain, mereka mendapatkan kesenangan dari eksternal
diri. Sehingga tak heran mereka akan sangat antusias terhadap aktivitas
lingkungan mereka.
2.
Ramah
Ekstrovert memiliki sifat
yang terbuka dan ramah yang membuat mereka mudah untuk berteman. Mereka
biasanya menjadi orang yang mudah berbicara dengan siapa saja atau mampu
mengenal seluruh karyawan saat hari pertama kerja.
3.
Sangat teliti
Bayangkan ketika ada
projek. Ektrovert biasanya mampu melihat apakah projek berjalan dengan baik.
Mereka sangat teliti untuk melihat hal-hal kecil yang ada, sesuai dengan
bawaaan mereka yakni ‘people person’.
Kabar baiknya lagi, penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara ektrovert
dan sifat telitinya dengan peningkatan sistem imun.
4.
Sukses di
karier
Ektrovert tidak memiliki
ketakutan dalam pekerjaan ataupun berbicara kepada orang yang tepat untuk
mewujudkan tujuan mereka. Faktanya, penelitian menyatakan bahwa kebanyakan
pemimpin adalah ekstrovert.
5.
Jarang merasa
bosan
Ekstrovert menarik energi
dari orang lain dan lingkungan sekitarnya. Ini membuat hari-hari mereka
dipenuhi dengan rencana atau aktivitas. Sehingga dapat dikatakan ‘bosan’ tak
ada dalam kamus mereka.
6.
Sikap terbuka
membuat lebih bahagia
Penelitian yang dipublikasikan
oleh American Psychological Association menemukan bahwa ketika seseorang
bertingkah lebih terbuka, mereka memiliki perasaan yang lebih bahagia.
Penelitian juga mengungkapkan bahwa ‘memancarkan’ sikap terbuka dapat
meningkatkan kesejahteraan. Hal ini tidak berarti bahwa ekstrovert lebih
bahagia dari introvert, tetapi terdapat hubungan antara supel dan dampak
positif.
7.
Mengungkapkan
perasaan
Ekstrovert dikenal mampu
mengutarakan pikiran. Mereka cenderung mengungkapkan perasaan daripada
memendamnya. Ini merupakan hal yang bagus dan bentuk dari kebiasaan yang sehat.
Sebab, membersihkan (mengungkapkan) pikiran dapat menghilangkan stress.
8.
Mempunyai
banyak teman
Ekstrovert memiliki banyak
teman dari berbagai kelompok yang berbeda-beda. Tidak mengejutkan jika
ektrovert ‘lebih berenergi’ melalui kegiatan sosialisasinya. Semakin banyak
teman yang dimiliki membuat ekstrovert merasa lebih bahagia.
9.
Memiliki
keingintahuan mengenai dunia dan orang-orang
Rasa penasaran membuat ekstrovert
‘haus’ akan ilmu dan akan bertanya untuk mendapat jawabannya.
10.
Dapat
menavigasi situasi sosial yang sulit
Ruangan yang penuh dengan
orang asing tidak mengintimidasi ekstrovert. Karena sifat terbuka dan hangat
yang dimiliki, mereka memiliki kemampuan untuk menavigasi situasi atau membuat
kondisi yang canggung menjadi senyaman mungkin.
Komentar
Posting Komentar