Inovatif! Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Bahan Bakar Hidrogen
Pict: Jay Yuno from Getty Images Signature
Di sebuah pagi
yang dingin di Hokkaido, Jepang, aroma khas peternakan sapi menyelimuti udara.
Namun, siapa sangka bahwa bau tersebut justru menandakan potensi energi bersih
masa depan? Shikaoi Hydrogen Farm, sebuah proyek inovatif, tengah mengubah
kotoran sapi menjadi bahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan.
Hokkaido, dengan lebih dari satu juta ekor sapi perah, menghasilkan sekitar 20 juta ton kotoran sapi setiap tahunnya. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah ini dapat mencemari lingkungan dan melepaskan gas metana, salah satu penyebab utama pemanasan global. Namun, di tangan para inovator Jepang, limbah ini justru menjadi sumber energi yang bernilai, seperti dikutip dari BBC pada Senin (17/3/2025).
Dari Kotoran Menjadi Hidrogen
Proses yang digunakan oleh Shikaoi Hydrogen Farm dimulai
dengan pengumpulan kotoran dan urine sapi yang kemudian dimasukkan ke dalam reaktor
anaerobik. Bakteri di dalamnya mengurai limbah organik dan menghasilkan biogas,
yang kemudian diproses lebih lanjut untuk menghasilkan metana. Metana inilah
yang kemudian diolah menjadi hidrogen melalui proses steam reforming.
Hidrogen yang dihasilkan digunakan sebagai bahan bakar bagi
kendaraan berbasis sel bahan bakar (fuel cell), termasuk traktor dan forklift
yang beroperasi di sekitar peternakan. Selain itu, hidrogen ini juga
dimanfaatkan untuk memasok energi bagi fasilitas lain di daerah sekitar,
seperti peternakan ikan sturgeon dan kebun binatang setempat.
Tantangan dan Harapan
Meskipun menjanjikan, penggunaan hidrogen sebagai energi
masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kebutuhan infrastruktur
penyimpanan bertekanan tinggi dan biaya produksi yang relatif mahal
dibandingkan bahan bakar fosil. Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi
dan dukungan pemerintah, proyek seperti Shikaoi Hydrogen Farm diharapkan dapat
menjadi model bagi daerah lain di Jepang dan dunia.
Selain itu, penggunaan limbah sebagai sumber energi turut
mendukung konsep ekonomi sirkular, di mana sumber daya dimanfaatkan secara
optimal tanpa menghasilkan limbah berlebih. Bahkan, sisa limbah setelah
produksi hidrogen masih dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk
meningkatkan kesuburan tanah.
Masa Depan Energi Berkelanjutan
Jepang, sebagai salah satu pemimpin dalam inovasi hidrogen,
terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi ini. Tidak hanya kotoran sapi,
berbagai jenis limbah lain seperti kotoran manusia di kota Fukuoka dan limbah
pertanian di berbagai negara juga mulai dieksplorasi sebagai sumber hidrogen.
Semangat nulisnya
BalasHapus