Sumber: www.medicaldaily.com |
“Saya sangat takut ketika ke rumah sakit dan mengikuti banyak tes,” ucap gadis tersebut dalam laporan yang dipublikasikan di British Medical Journey Case Reports.
“Saya tidak sepenuhnya paham apa yang terjadi,” imbuhnya. Kecurigaan awal adalah infeksi saluran kemih, tetapi hasilnya adalah hepatitis akut.
Dokter memberikan gadis itu cairan infus dan obat-obatan serta memintanya berhenti meminum teh hjau. ABC melaporkan bahwa ia akhirnya sembuh dengan cepat.
Teh hijau memang dikenal sebagai minuman yang sangat aman dan menyehatkan. Menurut Telegraph, teh hijau dengan kandungan antioksidannya dikabarkan memberikan banyak manfaat mulai dari depresi hingga kanker payudara dan dementia.
Dan meskipun dokter tidak menguji teh yang diminum gadis tersebut, mereka percaya bahwa bahan aditif atau pestisida adalah kemungkinan penyebab hepatitisnya.
Seorang ahli menyampaikan ke ABC pada konsumen perlu waspada ketika membeli suplemen herbal atau teh melalui internet.
“Saya tidak akan pernah membeli teh secara online lagi,” ujar gadis yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Komentar
Posting Komentar