Lagi Tren di Amerika: Punya Kandang Ayam Sendiri Buat Dapetin Telur Segar! Tapi, Siap Nggak Nih?

Punya ayam sendiri di rumah? Buat sebagian warga Amerika, ini bukan sekadar tren iseng, tapi jadi solusi cerdas buat dapetin telur segar tanpa harus keluar uang lebih. Yup, di tengah harga telur yang makin mahal, makin banyak orang yang kepikiran buat bikin kandang ayam sendiri di halaman rumah!

Menurut laporan Eden Emerald Buyers Agent dari Australia, pencarian “cara bikin kandang ayam DIY” di Pinterest melonjak 212% cuma dalam tiga bulan pertama tahun 2025. Pencarian soal “rencana kandang ayam di halaman belakang” juga naik 81%, belum lagi kata kunci kayak “dekorasi kandang ayam” yang naik dua kali lipat lebih.

Dari Tren Jadi Lifestyle

Josh Roth dari Eden Emerald bilang, "Dengan tren ini, kita bisa lihat makin banyak halaman belakang rumah di Amerika berubah jadi mini peternakan."

Tractor Supply Co., pengecer ayam hidup terbesar di AS, mengaku tiap tahun mereka jual lebih dari 10 juta anak ayam dan jumlahnya makin naik.

Telur Segar, Aktivitas Seru

Kate Murphy, pengurus cagar alam di New York, cerita kalau punya ayam itu nggak cuma soal telur segar yang bebas steroid. Tapi juga bikin aktivitas keluarga lebih seru dan sehat. “Banyak yang jadi lebih sering keluar rumah dan ikut merawat ayam bareng anak-anak mereka,” katanya.

Tapi Eits… Jangan Asal Ikut Tren!

Walau kelihatannya lucu dan menyenangkan, memelihara ayam ternyata nggak segampang yang dibayangin. Menurut Murphy, ayam bisa hidup sampai 10 tahun dan hanya bertelur selama 2-3 tahun pertama. Setelah itu? Ya, mereka ‘pensiun’, dan tetap harus dirawat dengan penuh kasih.

“Banyak orang yang hubungi saya buat ‘menitipkan’ ayam mereka yang sudah nggak bertelur. Ada juga yang tiba-tiba punya ayam jantan dan kaget karena tiap pagi dibangunin kokok ayam,” katanya.

Fun fact: kamu nggak bisa tahu jenis kelamin anak ayam sampai mereka berusia beberapa minggu. Jadi kalau kamu pengen ayam betina buat bertelur, lebih aman beli dari peternak terpercaya.

Biaya dan Komitmen: Jangan Disepelekan

Murphy bilang, tantangan paling besar justru di biaya. Dari pakan yang harus bergizi, kandang yang harus bersih dan tahan cuaca, sampai potensi biaya dokter hewan kalau ayam kamu sakit. “Dokter hewan unggas itu spesialis, jadi biayanya bisa mahal banget,” jelasnya.

Dan jangan lupa, kamu juga harus siap dengan risiko predator dan penyakit seperti flu burung. Kandang harus aman dan tertutup rapat, bukan cuma buat kenyamanan, tapi juga buat keselamatan ayam kamu.

Siap Jadi Chicken Parent?

Buat kamu yang pengen coba tren ini, pastikan dulu kamu udah tahu aturannya di tempat tinggalmu. Di beberapa kota atau komplek, memelihara ayam bisa aja dilarang.

Tapi kalau kamu udah siap secara mental, fisik, dan finansial, memelihara ayam bisa jadi pengalaman unik dan menyenangkan. Kamu nggak cuma dapet telur segar, tapi juga dapet cerita seru tiap harinya.

Sumber: https://www.foxnews.com/food-drink/more-americans-seek-eggs-home-chicken-coop-interest-surges-what-experts-want-you-know